Kasus DBD meningkat di Tahun 2019. Tahun depan akan ada ahli jentik cilik.

Kepala UPTD. Puskesmas Ulee Kareng Nurmiati, S.P, M.K.M, sedang menjelaskan data kasus DBD di Kec. Ulee Kareng

Banda Aceh, Ulee Kareng | UPTD. Puskesmas Ulee Kareng hari ini (13/06/19) menggelar Lokakarya Mini dengan tema “Bersama Kita Tanggulangi DBD di Kecamatan Ulee Kareng”. Acara tersebut digelar di Aula lt. II Kantor Camat Ulee Kareng. Turut hadir dalam acara tersebut diantaranya Kadis Kesehatan Kota Banda Aceh dr. Warqah Helmi, Muspika Kec. Ulee Kareng, Para Keuchik, dan Tokoh Masyarakat.

Dalam laporannya, Ka. UPTD Puskesmas Ulee Kareng, Nurmiati, S.P, M.K.M menginformasikan bahwa terdapat 5 buah kasus DBD selama tahun 2018 di Kec. Ulee Kareng, dengan rincian yaitu 2 kasus di Gp. Lambhuk, 2 kasus di Gp. Doy, dan 1 kasus di Gp. Pango Raya.

Memasuki tahun 2019 tepatnya di bulan Januari hingga Maret, terjadi peningkatan kasus DBD dengan rincian hampir di seluruh Gampong memiliki kasus DBD kecuali Gp. Pango Deah yang dilaporkan tidak terjadi kasus DBD.

Nurmiati menambahkan, menurut data Angka Bebas Jentik (ABJ), Kec. Ulee Kareng masih berada di zona daerah banyak jentik, hal ini terlihat pada jumlah persentase sebesar 60.56%.

Menanggapi hal tersebut, Nurmiati menjelaskan ada tiga hal penting yang harus dilakukan untuk memberantas jentik yaitu: 1. menguras/membersihkan bak mandi, vas bunga, tempat minum burung, tatakan dispenser, dll, 2. menutup rapat tempat penampungan air seperti tabung fiber, drum, dll, 3. mendaur ulang barang bekas seperti ban bekas, botol plastik, kaleng bekas, dll.

Dalam upaya menurunkan angka kasus DBD di Kec. Ulee Kareng untuk tahun berikutnya, Nurmiati telah menyusun 3 rencana kerja yaitu pemeriksaan jentik selektif yang dilakukan secara periodik oleh petugas untuk mengecek di tiap rumah warga apakah masih ada jentik atau tidak. Kemudian Gerakan 1 rumah 1 Jumantik, yaitu membentuk kader jentik di tiap rumah agar minimal ada satu orang yang peduli akan bahayanya DBD. Terakhir adalah Jumantik Cilik, yaitu petugas dari Puskesmas Ulee Kareng akan melatih anak-anak SD agar terampil dalam memantau, menyuluh, dan memberantas jentik di lingkungan sekolah dan di rumah.

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*